Kamis, 24 November 2011

GOOD PRACTICE- MANAJEMEN SEKOLAH

GOOD PRACTICES BIDANG MANAJEMEN BERDASAR PENGAMATAN SAYA, YANG PALING BERBEDA , SEKOLAH DI ADELAIDE - AUSTRALIA SELALU BERUPAYA MENINGKATKAN MUTUNYA DENGAN: MEMBANGUN JARINGAN PARTISIPASI-PROFESIONAL Drs. Hidayat, M.Pd Kepala SMAN 10 Melati Samarinda  Hampir seluruh kegiatan sekolah terkomunikasikan melalui jaringan internet dengan Website Sekolah.  Pembelajaran, informasi manajemen pembelajaran, bahan pembelajaran dan seluruh dokumentasi administrasi sekolah ada dalam Website Sekolah.  Pengembangan sekolah terkomunikasikan jaringan partisipasi-profesional dengan saran, kritik, masukan dari masyarakat pendidikan dan berbagai pihak ikut serta membangun upaya peningkatan mutu sekolah.  Komunikasi siswa, guru, orang tua siswa, sekolah, jajaran dinas pendidikan dibangun sebuah jaringan partisipasi-profesional melalui Website Sekolah.  Seluruh aktivitas pembelajaran berbasis IT, ulangan siswa, pekerjaan siswa, aktivitas siswa, prestasi siswa terakses internet dengan e-mail, blog, intranet sekolah dan hampir tidak ditemukan kertas untuk ulangan, kecuali tugas/karya, portofolio siswa.  Rapat koordinasi guru, koordinator, kepala bagian/unit, wakil kepala sekolah dan kepala kepala sekolah dalam satu kompleks terpadu selalu didampingi Tim Ahli atau pihak profesional dalam bidang pendidikan.  Dalam pemberian saran, masukan, dari pihak pengamat/observer dari pertemuan rutin, cukup sederhana menuliskan pada kertas-tempel; kritikan, masukan, saran apa saja yang perlu dibangun untuk kemajuan sekolah.  Jaringan partisipasi-profesional telah tersistem, terstruktur/terprogram dan terbangun dengan baik di sekolah-sekolah di Adelaide yang kami kunjungi.  Seluruh aktivitas, terpantau dengan CCTV di sekolah. IMPLEMENTASI DI SMAN 10 MELATI SAMARINDA (2009 – 2011) - Kerjasama dengan UNMUL; pembinaan Olympiade , rancangan adabtasi-adobsi kurikulum standard Internasional. - Kerjasama dan kunjungan, dalam rangka menggali dan membangun jaringan partisipasi profesional: SMAN 3 dan SMAN 5, SMA Al-Muthari Bandung, SMA YPK Bontang, SMAN 3 Yogyakarta, SMA Semesta Boarding School Semarang, Bandung dan Jakarta, SMAN 3 Madiun. - MoU dengan Tuart College (Perth-Australia, 2010), Banksia Park Senior High School, Norwood Morlalta High School (Adelaide, 2011) dalam rangka membangun jaringan partisipasi profesional Internasional menuju SBI. - Kerjasama dengan lembaga bimbingan, Kemasyarakatan, Komite Sekolah dalam rangka peningkatan mutu sekolah melalui pertemuan, partisipasi. SOLUSI KEGIATAN YANG DILAKUKAN (2011 – 2013) BERDASAR KONDISI NYATA SMAN 10 MELATI SAMARINDA • Workshop penyusunan kurikulum adopsi dengan kurikulum sekolah mitra/ SMA di Adelaide Australia/Norwood Morialta High School • Mengaplikasikan model pembelajaran di negara maju yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) • Penyempurnaan Kurikulum SMAN 10 Samarinda dengan caracter building muatan lokaL, adapsi/adopsi kurikulum negara maju • Kerjasama dengan Unmul Smd dalam pembinaan olimpiades sains nasional (OSN) • Kerjasama dengan KONI dalam pembinaan olah raga • Kerjasasama dengan Balai Bahasa dalam pembinaan Bahasa Indonesia • Kerjasama dengan Politeknik Negeri Samarinda dalam penilitian ilmiah/tek terapan • Kerjasama dengan Balai budaya dalam pembinaan seni • Magang siswa di SMA mitra Australia dalam bidang bahasa Inggris, konsep mata pelaran, dan seni budaya • Tes toefl berkala dan ujian sertifikasi mata pelajaran dengan sekolah mitra • Penambahan bandwidh internet, pengaturan bandiwith internet dengan mikrotik, perbaikan LAN ke seluruh ruang, pengadaan lab multimedia. • Layanan SIAKAD yang terintegrasi yang dapat diakses dari manapun. • Layanan Hotline dan SMS terkait pengaduan, penyampaian ide inovatif sekolah, dan pengembangan pembelajaran. • Penyusunan metode pembelajaran aktif dalam RPP dan ujian sertifikasi mata pelajaran dengan sekolah mitra • Pembelajaran integrated pembahasan topik tiap bulan. Topik ditayangkan melalui running tex di wilayah strategis sekolah, sehingga semua warga dan pikak terkait dpat mengakses. • Pembelajaran berbasis TIK dengan program moodle • Peningkatan implementasi pembelajaran berbasis TIK dengan program moodle • Menerapkan KTSP dan addaptive curriculum sister school untuk semua mata pelajaran • Pertukaran pelajar dengan sekolah mitra • Mengundang motivator, komunitas kreatif, dan tokoh seni budaya. • Penjajagan baru sister school di lingkungan sekolah internasional di Asia, Australia, Eropa, dan Amerika, dan Timur Tengah • Pengembangan Website sekolah yang lebih menonjolkan muatan ide-ide inspiratif. • Menggunakan website sekolah sebagai sumber belajar siswa • Pertukaran magang bagi guru, tenaga administrasi, dan siswa di salah satu SMA di Australia • Pengadaan peralatan seni tradisionil (gamelan dan angklung) dan drumband • Pembangunan ruang multimedia • Upload laporan keuangan di website sekolah • Menyusun sistem informasi keuangan • Menggali beasiswa lanjutan ke perguruan tinggi bagi siswa berprestasi tapi kurang mampu.

Tidak ada komentar: